Maskot Flora Balikpapan “Anggrek Hitam”
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Genus : Coelogyne
Spesies : Coelogyne Pandurata
Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata) adalah spesies anggrek yang hanya tumbuh di pulau Kalimantan. Anggrek hitam adalah maskot flora propinsi Kalimantan Timur.
Saat ini, habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang
cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan namun
masih bisa ditemukan di cagar alam Kersik Luway dalam jumlah yang sedikit. Diperkirakan jumlah yang lebih banyak berada di tangan para kolektor anggrek.
Dinamakan anggrek hitam karena anggrek ini memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni.
Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb
membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya. Setiap bulb
hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri sekilas mirip
seperti daun pada tunas kelapa muda.
Anggrek alam adalah keanekaragaman hayati
yang perlu dijaga kelestariannya, karena semakin mendekati kepunahan.
Anggrek alam memiliki keindahan yang dapat menjadi kebanggaan suatu
bangsa dan dijadikan bunga nasional. Honduras mendeklarasikan anggrek
alam Brassavola digbiana sebagai bunga nasional pada tahun 1946; Encyclia cochleata dijadikan bunga nasional Belize. Brazil memilih Cattleya labiata, dan Kepulauan Cayman memilih Myrmecophila thomsoniana.
Di Indonesia, anggrek bulan Phalaenopsis amabilis dijadikan bunga nasional bersama dengan melati (Jasminum sambac) dan bunga bangkai (Rafflesia arnoldii). Di seluruh dunia, ada sekitar 12 negara yang telah menjadikan anggrek alam khas negaranya sebagai bunga nasional.
Di beberapa negara misalnya di Thailand,
Singapura, Belanda, dan di Indonesia yaitu di Jakarta, wisata bunga atau
taman anggrek telah menjadi salah satu tujuan wisatawan baik domestik
maupun asing. Namun yang dilihat adalah taman bunga buatan, dan kumpulan
anggrek yang tumbuh di rumah kaca atau di kebun. Banyak wisatawan
terutama wisatawan asing yang ingin melihat anggrek di habitatnya yang
asli. Salah satu taman anggrek alam di Indonesia adalah Kersik Luai di
Kalimantan Timur yang telah banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar
negeri, dan dijadikan salah satu tujuan wisata utama oleh Pemerintah
Kabupaten Kutai Barat.
Anggrek Danau Sentarum “Taman Nasional Danau Sentarum”
Wisata anggrek alam dapat dikembangkan
sebagai salah satu asset ekowisata TNDS. Apa keistimewaannya hingga
dapat menjadi ekowisata yang menarik? Keanekaragaman jenisnya yang
sangat tinggi, banyak yang ditemukan bergerombol dalam ukuran besar
menempel di pepohonan, di tengah hutan rawa yang alami, dengan suara
gemericik air dan kicau burung. Nuansa alam seperti ini yang membuat
anggrek TNDS menjadi istimewa. Selain itu, keindahan anggrek di TNDS
dapat dilihat dengan berperahu sehingga wisatawan yang tak dapat
berjalan jauh keluar masuk hutan, dapat ikut menikmati.
Jenis anggrek TNDS sangat banyak, saat
ini telah ditemukan kurang lebih 135. Mereka hidup bergerombol
(berkoloni) di hutan rawa dan hutan dataran rendah. Kelimpahan anggrek
TNDS relatif tinggi dibandingkan beberapa tempat lainnya yang sempat
diteliti penulis. Koloni anggrek adalah hasil pertumbuhan selama lebih
dari sepuluh tahun, dan tak mampu tumbuh kembali dengan cepat jika
koloni ini diambil atau dirusak. Koloni anggrek di hutan layak menjadi
kebanggaan masyarakat TNDS, karena menunjukkan bahwa hutan masih bagus,
dan masyarakat menjaga keberadaan anggrek.
Taman Anggrek Alami Selimbau
Taman Anggrek Alami Selimbau adalah salah
satu contoh bagaimana masyarakat bertekad menjaga kekayaan alamnya,
untuk kelangsungan manfaat jangka panjang dan agar generasi mendatang
masih dapat melihatnya. Taman Anggrek Alami ini berawal dari penelitian
dan pelatihan anggrek alam untuk masyarakat Selimbau, diikuti oleh
penemuan habitat anggrek alam oleh salah seorang anggota masyarakat
peserta pelatihan. Masyarakat mengadakan pertemuan untuk berunding
langkah apa yang harus dilakukan untuk melindungi anggrek dan habitatnya
tersebut. Mereka kemudian membentuk kelompok pengelola ”Kelompok Wisata
Anggrek Danau Sentarum” (KWADS) untuk mengelola dan menjaga taman ini,
termasuk mencegah pencurian dan eksploitasi. KWADS kemudian menemui
camat dan kepala desa untuk menyampaikan usulan melindungi habitat
anggrek. Lokasi tersebut ditandai di beberapa titik dengan ’tag’. Pada
bulan April 2008, hamparan anggrek hitam ini diresmikan sebagai Taman
Anggrek Alami Selimbau. Peresmian dilakukan dengan upacara adat oleh
Camat Selimbau (diwakili Sekretaris Camat), Kapolsek (diwakili
Wakapolsek) serta para kepala desa dan tokoh adat masyarakat.
Taman Anggrek Alami Selimbau bisa menjadi
tujuan ekowisata, digabungkan dengan wisata alam lainnya seperti wisata
danau dan penangkaran arwana, serta wisata sejarah Kesultanan Selimbau,
yang merupakan kerajaan tertua di Kapuas Hulu. Peninggalan-peninggalan
bersejarah yang tersisa kini sedang diinventarisasi, untuk dikembangkan
sebagai aset wisata.
Cagar Alam Padang Luway
Anggrek hitam sangat mudah dijumpai di
kawasan Cagar Alam Padang Luway yang merupakan habitat asli jenis flora
tersebut. Sebagai tumbuhan epifit, anggrek hitam hidup menempel pada
batang kayu atau pohon, disamping beberapa diantaranya tumbuh di lantai
hutan pada batang kayu yang telah rebah.
Bunga anggrek hitam berbentuk tangkai
dengan jumlah kuntum bunga antara 5-10 kuntum per tangkai. Warna
bunganya didominasi oleh warna hijau kekuningan pada bagian kelopak dan
mahkotanya, sedang bagian bibir bunga berwarna hitam dimana bagian
dalam terdapat bintik-bintik warna hitam dengan kombinasi garis-garis
hitam. Keindahannya bisa dinikmatai saat musim berbunga tiba.
Musim berbunga Anggrek Hitam biasanya
terjadi pada akhir tahun antara bulan Oktober sampai Desember. Ketika
musim bunga, terdapat ratusan kuntum bunga yang bisa kita temui di
sana. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, anggrek hitam memiliki
daya mistis. Masyarakat Dayak sangat menghormati anggrek hitam,
mencurinya berarti merupakan pelanggaran terhadap hukum adat yang sulit
terampuni.
Selain anggrek hitam, di dalam kawasan ini juga dapat dijumpai beberapa jenis anggrek lain seperti anggrek tebu (Gramatophyllum speciosum), anggrek merpati (Dendrobium cruminatum), anggrek merpati tanah (Bromheadia finlaysoniana) dan beberapa jenis anggrek lainnya. Selain itu dijumpai pula tumbuhan karnivora jenis kantong semar (Nepenthes sp).
Seiring dengan perkembangan waktu,
keberadaan anggrek hitam di Cagar Alam Padang Luway kian terancam.
Kebakaran hutan yang terjadi hampir sepanjang tahun merupakan ancaman
serius akan keberadaannya. Kebakaran hebat beberapa tahun lalu sempat
memporakporandakan kawasan ini dan sekarang menyisakan lahan kosong
yang telah ditumbuhi semak belukar. Sebaran anggrek hitam di kawasan
Cagar Alam Padang Luway saat ini hanya tersisa ± 45 Ha dari luas total
kawasan sebesar 5000 Ha, yaitu yang terdapat di Kersik Luway. Sisanya
berupa semak belukar, padang ilalang, areal terbuka dan perkebunan
karet milik masyarakat setempat.
Kebanggaan akan Warisan Budaya, Sejarah dan Alam
Hampir seluruh bangsa merasa bangga dan
melindungi warisan sejarah, budaya dan alam. Penerapan peraturan dan
hukum secara konsisten, ditambah dengan kesadaran warga untuk tidak
merusak adalah factor utama terlindunginya suatu warisan sejarah.
Warisan sejarah dan alam ini, di kemudian hari ternyata menjadi tujuan
utama wisatawan asing. Menjaga warisan budaya, sejarah dan alam telah
mendatangkan keuntungan yang terus menerus bagi mereka yang telah
menjaganya. Mereka menyadari, keuntungan ini jauh lebih besar dan
berkesinambungan, daripada dengan menjualnya secara ilegal. Di Indonesia
pun sudah banyak kelompok yang bangga dan melindungi warisan alam,
misalnya Indonesian Heritage Society, kelompok sukarela yang
bergerak di bidang perlindungan budaya dan peninggalan sejarah; Kelompok
Konservasi Kura-kura Indonesia; Kelompok Kader Konservasi Elang Jawa
dan lain-lain.
Anggrek alam, adalah salah satu kekayaan
hayati yang patut menjadi kebanggaan kita. Untuk membangun kebanggaan
dan mengembangkan program konservasi anggrek alam Indonesia, diperlukan
kerjasama banyak pihak mulai dari masyarakat, pemerintah (antara lain
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, LIPI, Departemen Pariwisata,
Departemen Kehutanan, Departemen Pertanian), pebisnis melalui program Corporate Social Responsibility-nya, LSM, akademisi, para peneliti, dan organisasi internasional IUCN Orchid Specialist Group.
Ekowisata
Ekowisata adalah perjalanan yang
bertanggung jawab ke kawasan alami, untuk menikmati dan menghargai alam
(beserta kebudayaan masa lalu dan masa kini di tempat tersebut) yang
mendorong konservasi, kegiatan pengunjung berdampak rendah, serta
mendorong kegiatan sosial-ekonomi secara aktif oleh masyarakat local dan
memberi keuntungan bagi mereka. Prinsip dasar ekowisata:
• Perilaku wisatawan yang berhati-hati dan berdampak rendah
terhadap lingkungan
• Sensitif dan menghargai budaya lokal serta keanekaragaman hayati
• Mendukung upaya konservasi lokal
• Memberi manfaat berkesinambungan bagi masyarakat lokal
• Pembuatan keputusan melibatkan masyarakat secara aktif
• Disertai kegiatan yang edukatif/mendidik bagi wisatawan dan
masyarakat local
Peranan Penting Hutan Bagi Kelestarian Anggrek
Tumbuhan anggrek membutuhkan kelembaban
tinggi (40-80% tergantung jenisnya), temperatur udara yang tidak terlalu
tinggi (25-32 °C di dataran rendah, 10-27 °C di dataran tinggi) dan
cahaya matahari yang tidak terlalu terik. Hanya hutan yang masih bagus
dan terjaga yang dapat mendukung kehidupan anggrek. Ditemukannya anggrek
yang sehat dalam gerombolan cukup besar menunjukkan bahwa habitatnya
(hutan) masih cukup bagus. Hal ini berarti juga sebaliknya. Menjaga
anggrek berarti juga melindungi pohon dan hutan tempatnya tumbuh.
Indonesia memiliki banyak
warisan, dan sudah saatnya kita belajar dari bangsa-bangsa lain untuk
bangga terhadap identitas, sejarah dan alamnya, serta mau turut menjaga.
MGM Casinos & Entertainment Casino & Hotel - Dr. Maryland
BalasHapusMGM 대전광역 출장샵 Resort Casinos & Entertainment Casino & Hotel. Hollywood Casino at Charles Town Races 부천 출장샵 is a premier entertainment 하남 출장마사지 destination set in a 강원도 출장샵 secluded 보령 출장안마