Flora dan fauna khas provinsi Jakarta ini
adalah flora identitas provinsi dan fauna identitas
provinsi se-Indonesia. Kali ini mengangkat tumbuhan dan hewan yang
dijadikan fauna dan flora identitas yang selain khas juga menjadi maskot
bagi provinsi DKI Jakarta. Sebagai flora atau tumbuhan identitas,
provinsi DKI Jakarta memilih Salak Condet (Salacca edulis cognita) dan Elang
Bondol (Haliastur indus) sebagai Flora dan Fauna Identitas Provinsi DKI Jakarta.
Salak Condet atau Salacca Edulis Cognita adalah salah satu jenis buah yang sangat terkenal dari Jakarta. Salak condet sendiri memiliki nama belakang Condet karena banyak tumbuh dan tersebar di daerah Condet. Tepatnya di sekitar Kelurahan Balekambang, kelurahan Batu Ampar dan Kelurahan Gedong, Jakarta Timur. Faktanya, hingga saat ini Salak Condet masih digunakan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai lambang resmi daerah bersama dengan Elang Bondol yang terlihat sedang mencengkram Salak Condet pada lambang tersebut. Salak yang juga terlihat pada Brand Logo transjakarta ini kondisinya sangat memprihatinkan dan terancam mengalami kepunahan. Tidak jelas berapa sisa dari salak Condet tersebut. Data empiris memperlihatkan bahwa di tiga kelurahan tersebut sudah bukan lagi menjadi lahan yang memadai bagi tumbuhan termasuk bagi Salak Condet. Tata kelola lahan yang tidak seimbang antara lahan tutupan dengan lahan produktif bagi tanaman menjadi akar permasalahannya. Sebagian besar lahan di wilayah Kelurahan Balekambang, Kelurahan Batu Ampar dan Kelurahan Gedong telah dimanfaatkan sebagai lahan perumahan penduduk.
Elang Bondol Fauna Identitas Jakarta
Elang Bondol merupakan salah satu jenis elang
yang dapat dijumpai di Indonesia. Elang Bondol kadang disebut juga sebagai Lang
Lang Merah atau Elang Tembikar. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Brahminy
Kite atau Red-backed Sea-eagle. Sedangkan nama ilmiah hewan ini adalah (Haliastur indus )yang bersinonim dengan Falco
indus.
Elang Bondol
sebagai maskot kota Jakarta, pastinya sudah diketahui oleh semua warga kota Jakarta. Bahkan bus
transjakarta pun turut menggunakan gambar burung Elang Bondol (dengan
mencengkeram Salak Condet) sebagai logo yang terpasang di setiap bisnya. Namun
bagi yang memperhatikan pastinya juga akan mafhum jika semakin hari, Sang
Maskot Kota Jakarta, Elang Bondol, semakin sulit dijumpai dan langka. Sama halnya dengan
Salak Condet (Salacca Edulis
Cognita) yang menjadi Flora Identitas Jakarta, Fauna
Identitas ini juga hampir mengalami kepunahan.
Daerah Persebaran dan Habitat.
Di Indonesia, burung yang menjadi maskot kota
Jakarta ini dapat ditemukan di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku, Papua. Habitat utama burung Elang bondol adalah daerah pesisir
pantai, hutan mangrove, rawa-rawa, dan danau di daerah dataran rendah hingga ketinggian 3000
meter dpl. Di Jakarta sendiri Elang Bondol dapat ditemui di gugusan Kepulauan Seribu yang merupakan wilayah Kabupaten Administratif dari Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar