Kamis, 23 Maret 2017

Flora dan Fauna Khas Provinsi Banten

Flora dan Fauna Khas Provinsi Banten

Flora dan fauna khas provinsi Banten ini adalah seri tulisan tentang flora identitas provinsi dan fauna identitas provinsi se-Indonesia. Kali ini, alamendah.org mengangkat tumbuhan dan hewan yang dijadikan fauna dan flora identitas yang selain khas juga menjadi maskot bagi provinsi Banten.
Sebagai flora atau tumbuhan identitas, provinsi Banten memilih Kokoleceran. Kokoleceran adalah salah satu tumbuhan endemik dari famili Dipterocarpaceae yang memiliki nama latin Vatica bantamensis. Sedangkan untuk fauna identitas atau hewan khas, Banten menetapkan Badak Jawa, hewan langka yang kini hanya mendiami Taman Nasional Ujung Kulon.

Kokoleceran Flora Khas Provinsi Banten

Wajar jika kemudian Kokoleceran ditetapkan sebagai maskot provinsi Banten. Pertama, Pohon Kokoleceran (Vatica bantamensis) adalah tanaman endemik yang hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Kedua, Kokoleceran merupakan salah satu tumbuhan langka Indonesia dengan status konservasi dalam Daftar Merah IUCN, Endangered (Terancam Punah).
Tidak banyak yang bisa digali dari tanaman khas Banten ini. Anggota famili Dipterocarpaceae mampu tumbuh hingga setinggi 30 meter. Bagian batang yang masih muda ditumbuhi bulu-bulu halus yang lebat. Tipe daunnya menjorong atau melanset. Tipe bunganya malai yang muncul pada ujung daun atau ketiak daun. Bunga kokoleceran panjangnya mencapai 7 cm. Buahnya bulat dan memiliki tangkai yang pendek sekitar 5 mm panjangnya. Pada buahnya terdapat biji yang berdiameter mencapai 1 cm.
Selengkapnya mengenai tumbuhan khas ini, baca : Kokoleceran Flora Misterius dari Ujung Kulon.
Klasifikasi Ilmiah Kokoleceran: Kerajaan: Plantae. Filum: Tracheophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Malvales. Famili: Dipterocarpaceae. Genus: Vatica. Species: Vatica bantamensis (Hassk.) Benth. & Hook.ex Miq.

Badak Jawa Fauna Khas Provinsi Banten

Badak jawa
Badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon yang tertangkap kamera trap (gambar: kompas)
Badak Jawa
Badak Jawa. Gambar : wwf Indonesia
Satwa yang ditetapkan sebagai maskot Banten tidak kalah langkanya. Adalah Badak Jawa, hewan yang hanya tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon ini jumlah populasinya tinggal 58 ekor. Sehingga menjadi salah satu hewan paling langka di Indonesia. Dalam daftar merah IUCN pun, fauna khas Banten ini menyandang status keterancaman tertinggi, Critically Endangered (Kritis).
Nama latin hewan ini adalah Rhinoceros sondaicus Desmarest. Tubuhnya sepanjang 2-4 meter dengan tinggi sekitar 1,7 meter dan berat antara 900 – 2300 kg. Memiliki satu cula dengan panjang sekitar 25 cm. Kulitnya berwarna abu-abu kehitaman yang memiliki semacam lipatan sehingga tampak seperti memakai tameng baja. Badak Jawa menjadi satu diantara dua spesies badak yang hidup di Indonesia, di samping Badak Sumatera. Di dunia terdapat lima spesies badak, yaitu Badak Jawa, Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), Badak India (Rhinoceros unicornis), Badak Hitam (Diceros bicornis), dan (Ceratotherium simum).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar